Pages

Minggu, 01 April 2012

Kamera rusak... Pikiranku galau :'D


Aku masih inget banget kejadian suram saat itu jatuh pada hari kamis tanggal 15maret dimana aku, Nita, Epit, dan Thya berencana pergi ke rumah Alfi untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 16. Pada saat itu terjadilah insiden yang sangat tidak diinginkan, Kameraku yang digunakan buat mendokumentasi acara pada hari itu rusak.. Aku bingung mau gimana, soalnya kameraku yaitu kamera pemberian dari kedua orang tuaku  lensanya erorrrrr......... aku merasa sangat bersalah sama ortuku soalnya aku nggak bisa menjaga barang yang udah di usahain sama Abah dan Umiku.
Dan akhirnya, diam-diam akupun kesusahan mencari tempat reparasi yang pas dan tepat buat nyervis kameraku. Untung ada nita yang selalu menemaniku. hehe . Akhirnya aku nemu tempat servis pertama yaitu di deket komplek Q Almunawwir, Penjara suciku. Tapi, setelah aku tunggu lamaaaaa banget ternyata hasilnya nihil. Kameraku belum bisa dibenerin, setelah itu aku cari lagi tempat servis kamera yang lebih handal.Yah, . berhubung aku bukan anak jogja asli, ya terpaksa tanya-tanya dulu deh. akhirnya nita bertanya sama mas fahmi kakak kelas kita dan kemudian diberi tahu tempat servis yaitu di Wisno Grahakom.Pada hari berikutnya aku sama nita langsung ke temoat servis tersebut. NAh, di tempat servis itu aku makin degdegan. soalnya aku servis kamera tanpa Kartu Garansi, padahal kameraku harus di ganti lensanya, mana kata mbaknya tuh biaya ganti lensa harganya 900rb ditambah biaya servis harganya 200rb. Aduh, dapet uang dari mana uang sebanyak itu. Akupun hanya bisa menggaruk-nggaruk kepala karena kebingungan. Sebisa mungkin aku tidak akan memberi tahu orang tua ku, aku takut lahhh.. takut dimarahin, n takut nggak dibeliin kamera lagi. Tapi, aduh bagaimana ini,, 
Aku sempat berfikir, apa perlu aku bilang sama ortu? ahh, tapi enggak lah, aku nggak mau menambah beban orang tua. Apalagi, Umi ku kan lagi Skripsi, pasti beliau juga lagi pusing dengan urusannya. Siang malam pagi sore aku hanya tercengang memikirnya... "Pie iki????? aku mumet" . Dan akhirnya, terpaksa, dengan berat hati dan dengan pikiran yang campur aduk kayak gadogago, aku pun bilang sama orang tuaku.
Mau tau kisah selanjutnya?????? tunggu episode selanjutnya. hehehe :D

1 komentar: